Labels

Minggu, 24 Februari 2013

AMD Brazos – Lebih Cepat, Lebih Hemat

Buat yang belum kenal dengan Brazos, ini adalah platform terbaru dari AMD yang menggunakan desain baru untuk prosesor dan graphics chip. Selain berfungsi sebagai graphics card, graphics chip yang terintegrasi di dalam prosesor juga dapat digunakan oleh beberapa aplikasi untuk membantu mempercepat pemrosesan data. Oleh karena itu, AMD menyebut generasi prosesor ini sebagai APU (accelerated processing unit).


Untuk menghindarkan dari kebingungan, perlu diingat bahwa Brazos adalah nama untuk platform, sementara prosesornya sendiri disebut Ontario dan Zacate. Perbedaan antara keduanya terletak pada spesifikasi dan konsumsi daya. Ontario mempunyai TDP 9 watt dan ditujukan untuk platform yang lebih hemat daya, sementara Zacate diperuntukkan untuk mereka yang menginginkan kinerja lebih tinggi dengan platform yang sama.

Selain versi di atas, AMD juga menyediakan versi AMD C-50 dengan TDP 5 watt, khusus untuk tablet. 

Untuk versi desktop, AMD mentargetkan harga platform AMD E-350 (prosesor, motherboard) di kisaran harga US$ 100. Untuk versi mobile, AMD yakin partner-partner mereka akan mengeluarkan platform ultraportable di kisaran harga US$ 399. Di kisaran harga tersebut, jelas bahwa yang dibidik oleh AMD adalah platform-platform yang menggunakan Intel Atom dan Celeron/Pentium CULV. 

Kinerja yang Ditawarkan 

Dari segi prosesor, berkat desain core Bobcat yang digunakan, AMD E-350 menawarkan kinerja lebih tinggi dengan konsumsi daya lebih hemat daripada Intel Atom D510, versi dual core Atom Pinetrail. Sementara untuk menyaingi Celeron/Pentium CULV, AMD mengandalkan Radeon HD 6310 yang diintegrasikan ke dalam prosesor untuk menawarkan kinerja dan nilai tambah platform Brazos. 

Oleh karena itu, tidak mengherankan kinerja AMD E-350 dengan Radeon 6310 dalam game dan aplikasi grafis tertentu bisa menyaingi Intel Core i5-661 (Clarkdale) dan Core i5-2100 (Sandy Bridge). Bila Anda lebih banyak menggunakan aplikasi, maka AMD E-350 menawarkan kinerja kurang lebih setara dengan Celeron SU2300. 

Daya Tahan Baterai 

Berdasarkan pengujian di dalam lab mereka, AMD mengklaim sebuah notebook ultraportable dengan Athlon E-350 dan battery 62 Wh dapat bertahan hingga 11 jam saat idle dan 4.5 jam menjalankan 3DMark. Beberapa vendor seperti Sony, Toshiba, Lenovo dan Acer yang telah mengeluarkan notebook berbasis Brazos menyatakan bahwa platform Brazos dapat bertahan selama 6 jam saat menggunakan baterai. 

Radeon HD 6310 – Integrated Graphics dengan DirectX 11 

Mengintegrasikan graphics chip ke dalam prosesor bukanlah hal mudah, apalagi mengintegrasikan graphics chip DirectX 11. AMD menyatakan bahwa mereka mengambil desain Cedar – seri Radeon HD 5400 – sebagai dasar pengembangan bagian graphics Ontario dan Zacate. Jadi, tidak mengherankan kemampuan dan kinerjanya lebih tinggi dibanding generasi graphics card terintegrasi sebelumnya, yaitu Radeon HD 3300 dan HD 4300 yang dapat ditemukan di chipset 780G dan 880G. 

Ke empat blok transistor di atas adalah core Bobcat. Bandingkan dengan bagian di bawah yang diperuntukkan untuk Radeon HD 6310. 

Penggunaan desain Cedar memungkinkan AMD mengintegrasikan UVD3 ke dalam graphics chip Ontario dan Zacate. UVD3 adalah komponen hardware video decoder generasi ketiga AMD. Kini, seluruh proses decoding untuk semua video berbasis H.264, VC1 dan MPEG 4 ASP (DivX/XviD) baik untuk ukuran standar (standard definition) maupun besar (high definition) dapat dilimpahkan ke graphics chip. . Artinya, prosesor bisa memasuki mode hemat daya saat Anda menonton video dengan codec di atas dan dapat digunakan untuk tugas-tugas yang lain. 

Brazos – Lebih Cepat, Hemat dan Murah daripada Atom 

APU pertama dari AMD. 

Ini sebenarnya adalah usaha kedua AMD memasuki pasar prosesor murah meriah. Usaha pertama adalah Athlon Neo seri L dan K, namun keduanya masih merupakan desain prosesor yang lebih ditujukan untuk desktop daripada notebook. Ontario dan Zacate yang berbasis desain Bobcat jauh lebih cocok untuk pasar notebook, dimana konsumsi daya lebih penting daripada kinerja. Namun, itu saja belum dirasa cukup. AMD melengkapi Bobcat dengan GPU modern, sehingga nilai yang ditawarkan lebih lengkap dari pesaingnya. 

Bila Anda pengguna netbook berbasis Atom dan mencari pengganti, platform Brazos menawarkan semua yang Anda dapat dari Atom dengan beberapa kelebihan. Antara lain, kinerja lebih tinggi, konsumsi daya lebih hemat dan kemampuan menonton video high definition dan tentunya, kemampuan bermain game-game 3D, walau dengan resolusi 1280×720 ke bawah dengan detil rendah. Salah satu produk berbasis Athlon E-350 yang sudah tersedia adalah Sony VAIO YB Series yang sudah ditulis juga di website ini. 

Untuk mereka yang mencari kinerja lebih tinggi lagi, ada baiknya menunggu kuartal kedua 2011. AMD berencana mengeluarkan prosesor APU berikutnya, Llano di bulan Mei.

0 komentar:

Posting Komentar